- Advertisement -spot_img
Rabu, Desember 3, 2025
BerandaBeritaAnak di Jember Bunuh Ibu Kandung, Kepala Dihantam Besi Pemanas Tambal Ban

Anak di Jember Bunuh Ibu Kandung, Kepala Dihantam Besi Pemanas Tambal Ban

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Sebuah peristiwa tragis menggemparkan warga Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember. Seorang pria, Imam Gujali (35), diduga menganiaya ibu kandungnya, Susianti (60), hingga tewas pada Selasa malam (4/11/2025), sekitar pukul 19.30 WIB.

​Kejadian memilukan ini bermula saat korban, Susianti, mengantarkan makanan untuk pelaku yang tinggal di rumah bersebelahan.

Menurut saksi mata, Doyok, tak lama setelah menerima makanan, terdengar suara keributan dan jeritan minta tolong dari arah rumah Imam.

“Tiba-tiba kami dengar suara ribut, lalu ada yang teriak minta tolong. Begitu kami datangi, Bu Susi sudah jatuh bersimbah darah,” kata Doyok.

Pelaku yang diduga kalap, menyerang ibunya menggunakan besi alat pemanas tambal ban dan memukul kepala korban hingga berkali-kali.

Saksi mata lainnya, Suyitman, sempat mencoba menolong dan melerai, namun pelaku justru mengejar mereka sambil membawa besi tersebut. “Pelaku sempat kami cegah, tapi dia makin kalap. Setelah itu baru warga ramai-ramai mengamankan,” tambah Doyok.

​Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki, membenarkan kejadian ini. Saat polisi tiba di lokasi, korban sudah meninggal dunia dengan luka parah di kepala dan wajah.

“Benar, korban meninggal di tempat diduga akibat luka benda tumpul. Pelaku sudah kami amankan dan dibawa ke Polsek untuk pemeriksaan,” ujar Eko.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mengamankan barang bukti berupa besi alat pemanas vulkanisir dan sebuah ponsel milik pelaku. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Jenggawah untuk dilakukan visum.

​Eko menambahkan, dugaan sementara motif pelaku adalah depresi berat setelah bercerai dengan istrinya. Pelaku diketahui tinggal sendiri dan kerap menunjukkan perilaku yang tidak stabil sebelum kejadian.

“Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Tapi kami tetap akan lakukan pemeriksaan lanjutan bersama pihak medis untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn