- Advertisement -spot_img
Rabu, Desember 3, 2025
BerandaBeritaKeluhan Pengangguran Dominasi Reses, Edi Cahyo Minta Pemkab Perluas Lapangan Kerja

Keluhan Pengangguran Dominasi Reses, Edi Cahyo Minta Pemkab Perluas Lapangan Kerja

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Keluhan soal pengangguran kembali mewarnai saat reses anggota DPRDk Jember, Edi Cahyo Purnomo, yang digelar di Desa Bedadung, Kecamatan Pakusari, Selasa (2/11).

Sejak sesi awal, warga langsung menyinggung sulitnya mencari pekerjaan, terutama bagi lulusan SMA dan pemuda desa yang belum terserap industri.

Edi menyimak satu per satu keluhan warga yang menyebut peluang kerja di Pakusari semakin menyempit dalam dua tahun terakhir.

“Banyak warga menyampaikan keresahan soal sulitnya mencari pekerjaan, terutama di wilayah Pakusari,” ujar Edi membuka sesi dialog.

Menurut warga, sejumlah perusahaan yang pernah menerima tenaga lokal kini berkurang operasionalnya, membuat kesempatan kerja semakin terbatas.

Beberapa ibu rumah tangga juga mengaku anak mereka sudah berbulan-bulan melamar ke berbagai tempat namun tidak kunjung mendapat panggilan.

“Tadi banyak orang tua menyampaikan anaknya belum mendapat pekerjaan meski sudah mencoba ke banyak lokasi,” kata Edi.

Masalah pengangguran ini disebut warga menimbulkan tekanan ekonomi keluarga, terutama karena biaya kebutuhan pokok terus naik.

Warga berharap pemerintah daerah tidak hanya menawarkan program pelatihan, tetapi juga membuka akses kerja nyata di sektor industri dan UMKM.

Yang dibutuhkan warga itu pekerjaan langsung, bukan hanya pelatihan yang belum tentu ada rekrutmennya,” keluh salah satu peserta reses.

Menanggapi berbagai keluhan itu, Edi menegaskan akan menyampaikan kondisi pengangguran Pakusari kepada pemerintah daerah agar menjadi prioritas kebijakan.

“Maka aspirasi ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Daerah supaya lebih serius memperluas lapangan pekerjaan,” paparnya.

Ia menambahkan, percepatan pembangunan dianggap penting untuk mendorong tersedianya pekerjaan, terutama bagi tenaga harian.

“Kalau pembangunan berjalan sejak awal tahun, penyerapan tenaga kerja pasti meningkat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Edi juga menyoroti dana pemerintah daerah yang sempat mengendap di bank, yang menurutnya berpengaruh pada lambatnya proyek infrastruktur.

Menurutnya, perencanaan anggaran sejak awal tahun diperlukan agar pembangunan bisa dimulai lebih cepat dan menyerap tenaga lokal.

Edi pun menilai sektor pariwisata punya peluang besar membuka lapangan kerja baru jika digarap serius oleh pemerintah daerah.

“Kami mendorong pemerintah daerah membangkitkan pariwisata agar lapangan kerja baru muncul dan menarik investor,” tandasnya.

Reses kemudian ditutup dengan rangkuman masalah utama warga, yang menurut Edi menunjukkan bahwa pengangguran masih menjadi problem paling mendesak di Pakusari.

Edi menegaskan, ia akan memperjuangkan agar keluhan warga terkait pengangguran tidak berhenti sebagai catatan reses, tetapi benar-benar ditangani pemerintah daerah.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn