JEMBER – Di tengah hiruk pikuk warga yang mengejar surat dukungan untuk bekerja di Australia, sebuah kafe di Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember justru mencuri perhatian.
Namanya Cafe Time Line, bukan sekadar tempat nongkrong, tapi kini jadi “markas” para pemburu visa kerja luar negeri.
Pemilik Cafe Time Line, Antonios Ambar Widodo, mengatakan sejak berdiri pada 2019, kafenya memang berbeda dari tempat lain.
Bukan karena menu makanannya, tapi karena satu hal: menjual internet cepat sebagai menu utama.
“Kami bukan kasih Wi-Fi gratis, tapi justru jual menu internet dengan jaminan kecepatan tinggi. Ada paket 1 jam, 2 jam, sampai 3 jam, dan speed-nya unlimited,” ujar Antonios, Selasa (15/10/2025).
Kafe ini mendadak ramai dikunjungi peserta dari berbagai daerah yang tengah berburu visa kerja ke Australia. Dalam sehari, lebih dari 48 orang datang, sebagian besar bahkan bukan dari Jember.
“Yang dari Jember cuma beberapa. Ada yang datang dari Tulungagung, Pare, Makassar, Solo, Semarang, sampai Mereka datang jauh-jauh cuma untuk akses internet cepat di sini,” tambahnya.
Antonios mengaku sempat kaget dengan lonjakan pengunjung. Namun, semua berjalan lancar berkat dukungan jaringan internet dari Jatayu.id.
“Kami dibantu Jatayu.id. Mereka pasang jaringan dedicated 1 gigabit per detik. Seharian penuh enggak ada kendala speed, semua lancar,” ujarnya bangga.
Menariknya, Time Line menawarkan dua opsi: pengguna bisa memilih akses Wi-Fi Rp25.000 per jam, atau koneksi kabel dedicated seharga Rp100.000 per gigabyte.
“Harga memang beda, tapi kualitasnya juga beda. Yang kabel kita jamin stabil dan cepat. Banyak yang puas karena butuh koneksi tanpa lag buat submit dokumen visa,” jelas Antonios.
Kafe berkonsep “menu internet” ini muncul dari ide sederhana: di Jember belum banyak tempat nongkrong dengan koneksi supercepat. Maka, Time Line pun hadir sebagai solusi.
“Kami lihat peluang itu. Banyak pekerja, mahasiswa, dan freelancer butuh koneksi stabil. Jadi, internet justru jadi menu andalan, bukan sekadar fasilitas tambahan,” ujarnya.
Cafe Time Line berdiri sejak 2019 dan awalnya hanya menjual minuman ringan. Namun, permintaan pelanggan yang ingin bekerja online membuat mereka beralih fokus ke layanan internet cepat.
Kini, kafe ini bukan sekadar tempat ngopi, tapi juga jadi lokasi favorit para digital nomad dan pemburu visa luar negeri. “Kalau butuh internet cepat, ya ke Timeline saja,” tutup Antonios.
