JEMBER – Sebuah kereta kelinci terguling di Desa Gumukmas, Jember, Selasa (10/6/2025), sekitar pukul 07.50 WIB. Kecelakaan itu melukai sembilan penumpang, tiga di antaranya luka serius.
Kereta tersebut membawa rombongan siswa TK Dewi Masyitoh dari Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, yang hendak menuju Jombang untuk latihan manasik haji.
Kecelakaan terjadi di simpang tiga Jalan Mayangan, Dusun Kebonan, setelah kereta menghindari sepeda motor yang tiba-tiba menyeberang jalan.
Sopir kereta, M. Arifin (56), warga Dusun Gadungan, mengangkut total 42 penumpang dalam rangkaian kereta kelinci itu.
AKP Bernardus Bagas Simarmata mengatakan, sopir membanting setir ke kiri karena motor yang menyeberang terlalu dekat.
“Gerakan spontan ini menyebabkan rangkaian kedua terguling dan menimpa dua sepeda motor parkir,” ujarnya.
Dua sepeda motor yang tertimpa adalah Suzuki Shogun R tanpa pelat dan Yamaha Vega DK 3448 EM.
“Tidak ada korban di sekitar motor, namun sembilan penumpang odong-odong mengalami luka,” tambah Bernardus.
Ibu Satijah mengalami luka di kepala, Ibu Yuli dan Ibu Wahyuni menderita patah tangan. Ketiganya dirujuk ke RS Kaliwates untuk perawatan intensif.
Enam korban lain seperti Halimah, Ibu Ayu, Rafa, Rafan, Al Gifari, dan Gibran mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan di lokasi.
SPKT Polsek Gumukmas menerima laporan pukul 08.00 WIB dan segera mengirimkan tim untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.
Petugas juga mendata pengemudi, saksi, serta menyita barang bukti seperti kendaraan dan serpihan dari kereta yang terguling.
Kerugian material diperkirakan mencapai Rp1 juta. Polisi masih menyelidiki pengendara motor penyebab insiden yang kabur dari lokasi.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi kendaraan tidak standar yang mengangkut banyak penumpang seperti kereta kelinci.
, sekitar pukul 07.50 WIB. Kecelakaan itu melukai sembilan){kind=link}