JEMBER – Pentingnya kunjungan industri bagi siswa SMK semakin mendapat perhatian sebagai langkah strategis dalam membangun koneksi pendidikan dengan dunia kerja dan industri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan kunjungan industri diatur dalam Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional SMK.
“Kegiatan ini bagian dari pembelajaran kontekstual yang sangat mendukung program SMK Pusat Keunggulan,” ujar Sugeng dalam keterangannya di Jember, Kamis (2/5).
Ia menambahkan bahwa kurikulum SMK mengarah pada pembelajaran berbasis proyek dan kerja, yang sangat erat dengan kebutuhan dunia usaha.
Sugeng menuturkan, “Kunjungan industri mampu memberi gambaran nyata proses kerja dan teknologi industri yang sebenarnya.”
Menurutnya, siswa juga akan memperoleh pemahaman lebih baik mengenai standar operasional di dunia kerja dan etika profesional yang harus dimiliki.
Tujuan kunjungan ini juga mencakup peningkatan kesiapan siswa sebelum menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang menjadi bagian wajib pendidikan vokasi.
“Diharapkan, dengan kunjungan industri, sikap kerja dan kedisiplinan siswa bisa tumbuh sejak dini,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Kasi SMK Cabdin Wilayah Jember, Muh Khotib, menekankan pentingnya pengaturan teknis agar kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Syarat utama adalah adanya izin tertulis dari orang tua siswa serta musyawarah bersama komite sekolah,” tegas Khotib.
Ia juga menyebut bahwa perusahaan tujuan harus memberikan persetujuan resmi sebelum kunjungan dilakukan.
Aspek keselamatan, transportasi, konsumsi, hingga pendampingan guru atau pembimbing juga menjadi syarat mutlak pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Ini bukan kegiatan rekreasi, tapi bagian dari strategi pembelajaran vokasi yang kontekstual dan relevan,” ujarnya.
Pemerintah melalui Kemendikbudristek mendorong agar kunjungan industri dilaksanakan secara profesional, terukur, dan terencana dengan baik.
Akademisi UIN KHAS Jember, Muwafik, M.Si, juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kunjungan industri bagi siswa SMK.
“Studi tiru di industri membantu siswa memahami budaya kerja, mengasah soft skills, dan meningkatkan motivasi belajar,” katanya.
Dengan kunjungan industri, siswa dapat lebih siap memasuki dunia kerja yang dinamis dan terus berkembang.
