JEMBER- Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Ronad Yulian (45), menjadi salah satu contoh nyata bagaimana perlindungan kesehatan dapat memberikan ketenangan pikiran bagi pekerja dan keluarga mereka.
Sejak bergabung dengan JKN pada tahun 2014 sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU), Ronad telah merasakan manfaatnya secara langsung.
Meskipun belum pernah memerlukan rawat inap di rumah sakit, Ronad mengungkapkan bahwa kemudahan akses untuk pemeriksaan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah memberikan kepastian dan kenyamanan baginya dan keluarga.
“Alhamdulillah, selama menggunakan kartu JKN, kami belum pernah mengeluarkan biaya tambahan untuk pemeriksaan kesehatan. Layanan di klinik sangat cepat dan setara, membuat kami merasa dihargai sebagai peserta,” ujar Ronad.
Dengan membayar iuran JKN secara rutin, Ronad dan keluarga menjadikan perlindungan kesehatan sebagai langkah preventif untuk masa depan.
Meskipun mengakui bahwa iuran yang dibayarkan belum sebanding dengan manfaat yang diterima, Ronad tetap mengajak masyarakat sekitarnya untuk memanfaatkan program tersebut dengan bijak.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, Galih Anjungsari, menegaskan komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan dengan memberikan kemudahan akses bagi peserta aktif.
Dengan cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP), peserta dapat menikmati layanan kesehatan tanpa biaya tambahan dan tanpa perlu repot membawa berkas fotokopi.
“Tidak ada pembatasan dalam akses rawat inap bagi peserta BPJS Kesehatan, kami mengimbau peserta untuk rutin mengecek status kepesertaan agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan tanpa khawatir,” tambah Galih.
Dengan kisah sukses seperti Ronad Yulian, Program JKN terus menjadi bukti nyata perlindungan kesehatan yang mudah dan efektif bagi masyarakat, memastikan bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama bagi semua.
, Ronad Yulian (45), menjadi salah satu contoh nyata bagaimana perlindungan...){kind=link}