JEMBER – Sebuah mortir peninggalan masa kolonial yang ditemukan warga Kencong akhirnya dimusnahkan Tim Jibom Polda Jawa Timur, Rabu (14/5/2025).
Tiga mobil taktis Brimob meluncur menuju Pantai Paseban, membawa tim penjinak bom dengan pengawalan ketat dari Polres Jember dan Polsek Kencong.
Mortir tersebut ditemukan beberapa waktu lalu di aliran sungai wilayah Kencong oleh warga setempat saat sedang melakukan aktivitas harian.
Mengetahui adanya benda berbahaya, warga segera melapor ke pihak berwajib untuk mencegah potensi risiko ledakan di area permukiman.
Polres Jember langsung berkoordinasi dengan Tim Jibom Polda Jatim untuk menangani temuan berbahaya tersebut secara profesional dan aman.
Kompol Istono, Kabag Ops Polres Jember, mengatakan mortir itu didisposisi di pantai agar tidak membahayakan warga sekitar.
Menurutnya, mortir tersebut memiliki panjang sekitar 25 cm dan berat sekitar 2 kg, dengan daya ledak tinggi jika tidak ditangani tepat.
Proses peledakan dilakukan dengan teknik terkendali di area terbuka Pantai Paseban, jauh dari permukiman warga.
Bripka Harini, PS Panit Jibom Polda Jatim, membenarkan bahwa mortir itu kemungkinan besar peninggalan zaman kolonial.
“Proses disposal berjalan lancar dan terkendali, serta tidak menimbulkan korban maupun kerusakan lingkungan,” jelasnya.