JEMBER – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jember menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bencana untuk wilayah Sumatra senilai lebih dari Rp536 juta, Sabtu (13/12/2025).
Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana selama lima hari yang melibatkan berbagai ranting PSHT di Cabang Jember. Capaian ini tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Jawa Timur dalam aksi kemanusiaan PSHT.
Ketua PSHT Cabang Jember, Jono Wasinuddin, mengatakan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp536.657.000, berasal dari partisipasi masyarakat lintas elemen.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama masyarakat Jember berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan lebih dari Rp536 juta,” ujar Jono di Pendopo Kabupaten Jember.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut tidak disalurkan dalam bentuk uang tunai, melainkan diwujudkan dalam paket logistik kebutuhan pokok agar dapat langsung dimanfaatkan oleh para korban bencana.
“Dana ini kami belikan barang kebutuhan dasar agar bisa segera digunakan oleh saudara-saudara kita di Sumatra,” katanya.
Setiap paket bantuan berisi sembilan item kebutuhan pokok, yakni beras, mi instan, minyak goreng, gula, susu, sarung, pasta gigi, sikat gigi, dan sabun.
Sebanyak 1.020 paket bantuan telah disiapkan dan dikemas secara seragam untuk memudahkan proses distribusi di wilayah terdampak bencana.
“Pengumpulan dana ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 8,” ungkap Jono.
Bantuan dari Jember selanjutnya dikirim ke Pusat PSHT di Madiun sebelum diberangkatkan bersama rombongan PSHT se-Jawa Timur menuju Sumatra.
“Besok pukul sembilan pagi bantuan akan diberangkatkan ke Sumatra bersama rombongan PSHT se-Jawa Timur,” jelasnya.
Ketua Perwakilan Pusat PSHT Jawa Timur, Hendri Sugeng Santoso, mengapresiasi kontribusi besar PSHT Cabang Jember dalam aksi kemanusiaan tersebut.
“Berdasarkan laporan di Madiun, sekitar 20 persen dana nasional berasal dari Cabang Jember. Ini luar biasa,” kata Hendri.
Menurutnya, capaian tersebut tergolong langka karena waktu penggalangan yang relatif singkat, tetapi mampu menghasilkan dana yang signifikan.
“Saya benar-benar angkat topi. Dalam lima hari bisa mengumpulkan lebih dari Rp500 juta,” ujarnya saat di wawancarai media.
Hendri menilai keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah serta respons positif masyarakat Jember terhadap PSHT.
“Ini membuktikan bahwa ajaran budi luhur PSHT diterima masyarakat. Bukan soal keributan, melainkan aksi nyata,” katanya.
Bantuan direncanakan dikirim melalui Jakarta dengan pengawalan ketat hingga tiba di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tim di daerah tujuan agar bantuan tepat sasaran,” pungkas Hendri.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait turut mengapresiasi langkah PSHT Cabang Jember dalam membantu korban bencana alam di Sumatra.
“Saya bangga dan berterima kasih kepada keluarga besar PSHT Cabang Jember atas aksi kemanusiaan ini,” ujar Fawait.
Ia menyebut aksi tersebut sebagai wujud nilai hubbul wathan minal iman, yakni cinta tanah air sebagai bagian dari iman, sekaligus bukti bahwa kepedulian terhadap NKRI melampaui ego sektoral.
Pemerintah daerah juga mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama, mengingat beberapa bulan terakhir merupakan periode rawan bencana akibat cuaca ekstrem.
“Kami mohon doa bersama agar Indonesia secara umum, dan khususnya Kabupaten Jember, dijauhkan dari bencana yang mungkin terjadi,” pintanya.
Ia berharap semangat solidaritas tersebut terus tumbuh, disertai doa agar Jember dan wilayah lainnya senantiasa diberikan keselamatan.
 Cabang Jember menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bencana untuk wilayah){kind=link}