JEMBER – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, Hiswana Migas Besuki memastikan distribusi BBM di Jember berjalan normal tanpa tanda-tanda gangguan pasokan.
Pemantauan ke lapangan dilakukan sejak awal Desember, terutama di SPBU yang kerap mengalami lonjakan permintaan saat libur panjang berlangsung.
“Stok BBM sejauh ini aman. Kami minta masyarakat tidak panik dan membeli seperlunya saja,” kata Ketua Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana.
Menurut Ikbal, koordinasi dengan Pertamina semakin diperkuat untuk memastikan suplai tetap terkendali meski permintaan meningkat cukup tajam.
“Kami juga sudah menyiapkan satgas khusus untuk mengawal distribusi selama periode Nataru,” ujarnya.
Satgas tersebut, lanjut dia, akan siaga memantau pengiriman hingga hari puncak agar tidak terjadi hambatan di SPBU mana pun.
“Kami menjamin ketersediaan BBM di Jember tetap terjaga sehingga kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi,” ungkapnya.
Meski demikian, aturan pembatasan pembelian bio solar tetap diberlakukan di seluruh SPBU untuk menjaga pemerataan suplai harian.
Kendaraan pribadi dibatasi maksimal 60 liter, kendaraan umum roda empat 80 liter, sementara kendaraan roda enam atau lebih boleh membeli hingga 200 liter.
“Pembatasan ini bukan karena stok menipis, tetapi untuk memastikan penyaluran biosolar lebih merata,” tambah Ikbal.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor jika menemukan antrean tidak wajar atau dugaan kelangkaan di SPBU tertentu.
“Kalau ada kendala, silakan hubungi call center Pertamina yang sudah tersedia di tiap SPBU,” tegasnya.







