JEMBER – Kabupaten Jember kembali mencatat langkah besar setelah KDMP Sidomulyo resmi melepas ekspor perdana kopi ke Mesir. Sebanyak 20 ton kopi dikirim dalam satu kontainer.
Momentum tersebut berlangsung di Gudang KDMP Sidomulyo, Kecamatan Silo, bertepatan dengan dimulainya tanam jagung Program Perluasan Areal Tanam seluas 60 hektare.
Pelepasan ekspor ini menegaskan posisi Sidomulyo sebagai pelopor koperasi desa modern berbasis pangan dan ekspor, sekaligus perintis model pemberdayaan yang terukur.
Pemerintah Kabupaten Jember menyebut capaian tersebut sebagai bukti bahwa desa mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia.
“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan sejarah KDMP Sidomulyo menjadi koperasi desa pertama yang melakukan ekspor langsung, dan tujuannya Mesir,” ujar Bupati Jember, Gus Fawait.
Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo, perangkat desa, serta jajaran KDMP yang bekerja keras menghadirkan standar ekspor berkualitas.
“Jember memiliki banyak komoditas berorientasi ekspor. Saya berharap KDMP lain dapat meniru keberhasilan Sidomulyo,” tambahnya menegaskan.
Ia juga mendorong kolaborasi berbagai sektor agar perluasan ekspor berjalan lebih kuat dan berkelanjutan, termasuk bersama pemerintah pusat dan LPDB.
Direktur Utama LPDB Kementerian Koperasi, Krisdianto, memberikan apresiasi atas prestasi yang menurutnya sangat jarang dicapai koperasi desa di Indonesia.
“KDMP Sidomulyo adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengekspor kopi secara langsung. Kami sangat mengapresiasi capaian ini,” tegasnya.
Ia memastikan LPDB siap mendukung rencana peningkatan ekspor hingga 3.000 ton tahun depan, termasuk kebutuhan pembiayaan yang diproyeksikan mencapai Rp180 miliar.
Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin, menegaskan bahwa standar internasional menjadi kunci keberhasilan ekspor, mulai proses pembersihan, penurunan kadar air, hingga dokumentasi karantina.
Transformasi Sidomulyo melalui KDMP diyakini akan memperkuat posisi Jember sebagai pusat komoditas unggulan nasional, terutama dengan dukungan pemerintah dan sistem koperasi desa.






