- Advertisement -spot_img
Saturday, August 23, 2025
HomeDaerahTahun 2024, BI Targetkan Transaksi Qris di Kabupaten Jember Sebanyak 5 Juta...

Tahun 2024, BI Targetkan Transaksi Qris di Kabupaten Jember Sebanyak 5 Juta Transaksi

- Advertisement -spot_img

JEMBER Seiring kemajuan zaman, transaksi non tunai menjadi idola bagi masyarakat. Termasuk metode pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Kabupaten Jember juga terus meningkat setiap tahunnya.

Bahkan, di tahun 2024 ini, BI Jember menargetkan transaksi dengan Qris bisa meningkat hingga 5 juta transaksi di Kabupaten Jember. Hal ini disampaikan oleh Andi Anjum, Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Jember dalam acara sosialisasi sistem pembayaran di Aula Pendopo Pemkab Jember sabtu siang (27 April 2024).

“Berdasarkan data, khusus untuk Jember selama tahun 2023 tercatat 3,5 juta kali masyarakat yang memakai Qris,” tutur Andi dalam smabutannya. Dia mengatakan sebenarnya data ini sudah meningkat 40 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang sudah sudah mencapai hingga 2,6 juta kali transaksi.

“Kami sangat berharap akan lebih berkembang tahun 2024 kami harapkan bisa menyentuh angka 4 juta transaksi,” terangnya. Sementara itu, jika di wilayah perwakilan Bank Indonesia yakni 5 Kabupaten di Sekar Kijang (Se-eks Karesidenan Besuki dan Lumajang) tingkat capaian Qris sudah 4,4 juta.

Pihaknya berharap kedepan akan terus melakukan program perluasan digitalisasi yang memberika banyak manfaat kepada masyarakat. Kedepan Qris ini nantinya bukan hanya untuk transaksi lokal, namun juga hingga ke tingkat nasional bahkan dalam dunia pembayaran internasional nanti bisa dilakukan dengan Qris.

“Qris semakin ekspand. Kini tidak hanya dapat dilakukan di Indonesia tapi juga 3 negara yakni Malaysia, Singapura dan Thailand,” terang Andi. Oleh karena itu, kedepan bukan hanya pengusaha besar, namun juga bisa berlanjut kedepan untuk UMKM dan berharap seluruh pihak membantu untuk menyebarkan manfaat Qris kepada masyarakat.

Sartini, Kepala Diskop UMKM Jember dalam kegiatan tersebut mengatakan sebenarnya di Kabupaten Jember saat ini ada sekitar 427 ribu pelaku UMKM. “Tapi kepemilikan qris masih kecil, padahal kami sering sosialisasi tiap kegiatan,” terang Sartini.

Dia menjelaskan jika Qris banyak sekali manfaatnya karena akan memudahkan transaksi dengan mudah. “Tidak mudah bagi semua UMKM untuk menggunakan Qris, salah satunya kekurangan dalam melengkapi aplikasi pendukungnya Qris,” jelasnya. Pihaknya berharap kedepan UMKM bisa meningkatkan pemahaman Qris itu sendiri dan menggunakannya.

“Selain penggunaan metode pembayaran non tunai Qris, kami juga Ayo melakukan sosialisasi perizinan sertifikat halal, khusus nya UMKM sektor pangan,” jelasnya. Karena UMKM diharapkan dengan sertifikat halal maka UMKM akan semakin mendapatkan kepercayaan masyarakat.

“Saat ini ada 6 halal center yang bekerjasama di Jember yakni Unej, UIN, UNMUH, Al Falah, ISNU,” jelasnya. Saat ini, ada sekitar 5 ribu UMKM di Jember yang memiliki sertifikat halal tahun 2024. Tentu jumlah ini masih minim dibandingkan jumlah UMKM yang ada di Jember.

“Dengan Qris dan sertifikat halal kita harap UMKM mendapatkan jaminan. Dengan teknologi yang ada, akan tingkatkan omset UMKM,” pungkas Sartini.

Pewarta: Abdus Syakur

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn