- Advertisement -spot_img
Saturday, August 23, 2025
HomeDaerahOKK PWI Jatim di Jember Ajak Kembalikan Marwah Wartawan Indonesia

OKK PWI Jatim di Jember Ajak Kembalikan Marwah Wartawan Indonesia

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Ratusan wartawan se-Jawa Timur mengikuti kegiatan Orientasi Keorganisasian Kewartawanan (OKK) PWI Jawa Timur di Aula Widya Wibawagraha Pendopo Bupati Jember sabtu pagi (27 April 2024).

 

Kegiatan ini mendorong untuk mengembalikan marwah, harkat dan martabat wartawan di Indonesia.

 

Hal ini disampaikan oleh Lutfil Hakim, ketuaa PWI Jawa Timur dalam sambutan acara OKK PWI Jatim di Jember.

 

Dia mengatakan jika kegiatan OKK di Jember ini kegiatan OKK yang ke-15 yang digelar PWI Jawa Timur. “OKK yang digelar PWI Jawa Timur lebih banyak dibandingkan dengan PWI pusat,” jelasnya.

 

Selain itu, pelaksanaan OKK di Jember ini juga menjadi sejarah pelaksanaan OKK yang pernah digelar pihaknya.

 

“OKK kali ini mencatat sejarah, karena jumlah peserta terbanyak sebanyak 100 peserta dari PWI se-Jawa Timur,” tegas Lutfi.

 

Dia berharap dengan OKK ini diharapkan bisa mencetak wartawan yang profesional.

 

OKK ini memang diakui untuk mewujudkan wartawan yang bisa bekerja sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

 

“Jika melaksanakan tugas wartawan sesuai dengan aturan, akan menjaga marwah wartawan yang bermartabat,” terangnya.

 

Dirinya mengakui jika selama ini ada beberapa hal miring yang melanda profesi wartawan.

 

Termasuk yang membuat nama profesi wartawan menjadi tidak baik di masyarakat. Padahal, tugas wartawan ini mulia yakni memberikan informasi dan mencerdaskan masyarakat.

 

“Dengan OKK kita harapkan bisa mengembalikan marwah wartawan profesional,” terang pria asli Jember ini.

 

Dengan OKK, diakui Lutfi, maka akan membedakan mana wartawan yang sebenarnya dengan yang tidak profesional.

 

“Ini akan membedakan antara wartawan profesional dengan yang wartawan bodrek (abal-abal) yang besar, kalau yang kecil bodrexin,” kelakarnya.

 

Sementara itu, Joko Tetuko selaku Ketua Dewan Kehormatan PWI dan narasumber OKK menjelaskan jika turunnya nilai marwah, harkat dan martabat wartawan turun karena ulah wartawan sendiri.

 

“Dalam OKK ini, mari kita taubat nasional,” kata Joko dalam memulai pelatihan tersebut. Bahkan Joko menantang dari semua peserta yang hadir sudah benar-benar profesional apa tidak.

 

“Siapa disini yang sudah benar-benar menulis sesuai peliputannya. Siapa yang menulis tidak copy paste?” tantangnya.

 

Jika memang sudah melaksanakan semua itu, maka akan mendapatkan acungan jempol. Pihaknya pun berharap dengan OKK menjadi profesional dan melaksanakan sesuai aturan dan kode etik jurnalistik.

 

“Dengan melaksanakan sesuai aturan dan kode etik jurnalistik maka dijamin akan selamat dunia akhirat,” terangnya yang disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Pewarta: Abdus Syakur

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn