Jember- Setelah melakukan Rapat Kerja Cabang Khusus pasca Pilpres dan Pileg, Dewan Pimpinan Cabang (Dpc) Partai Gerindra Jember secara resmi menetapkan Muhammad Fawait sebagai calon Bupati yang akan diusung pada Pilkada tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Halim Ketua DPC Gerindra Jember. Dia menyampaikan dilalukanya Rakercabsus ini selain membahas pilpres dan pileg, sekaligus untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh gerindra dalam pilkada Jember.
Hasilnya telah disepakati oleh seluruh PAC dan pengurus DPC untuk menetapkan Muhammad Fawait sebagai sosok yang akan diusung oleh Partai Gerindra.
“Tadi semua sudah sepakat mulai dari kader, pengurus partai sampai PAC untuk memberikan tiket emas ke Gus fawait,” ujar halim saat konferensi pers di Hotel Aston Jember, jumat (26/04/2024).
Yang artinya lanjut halim, Partai Gerindra Jember telah ditutup untuk pendafataran bakal calon Bupati.
Namun untuk berkomunikasi dengan partai lain, halim mengaku masih tetap berkomunikasi dengan partai politik lainya. Meski partai bergambar garuda itu bisa mengusung calon semdiri dengan perolehan 10 di legislatif.
“Kalau dengan partai lain, kami tetap berkomunikasi meski kita bisa sendiri, contohnya gus Fawait kan tetap daftar ke partai lain, toh kita juga belum menentukan Wakilnya nanti siapa,” kata Halim.
Menyanggapi keputusan Partai Gerindra itu, Gus Fawait mengaku terharu karena partai tersebut telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk bisa maju dalam Pilkada Jember.
“Jujur saya senang dan terharu dengan keputusan partai, sebagai kader tentunya itu merupakan perintah dan tanggung jawab yang harus dilakukan semaksimal mungkin,” ucapnya.
Spesislnya lagi , lanjut Fawait, Gerindra memberikan rekomendasi Calon Bupati Jember tersebut, pasca PKU RI menetapkanPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024.
Tapi ia mengaku meski Gerindra bisa mengusung kandidat tanpa kualifikasi dalam Pilkada tahun 2024 ini, tetap harus berkomunikasi dengan partai lain. Menurutnya itu juga salah satu keinginan dari Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo pernah berpesan tidak boleh berjuanh sendiri, harus bersekutu dengan partai lain,” tutupnya.
