Jember – Pemkab Jember bersama para Stakeholder terus berupaya maksimal untuk menjaga Inflasi. Salah satunya dengan cara melakukan rapat koordinasi rutin Si Rambo yang kali ini diadakan di Gudang Bulog Jambearum, Kecamatan Puger, Sabtu, 23 Desember 2023.
Si Rambo ini merupakan terobosan Pemkab Jember untuk mengumpulkan para jajaran serta para Stakeholder dalam melakukan rapat koordinasi membahas permasalahan yang ada di Jember khususnya Inflasi.
Selain itu, Si Rambo ini juga bertujuan untuk mempererat dan memperkuat komunikasi dan relasi.
“Saya berharap akhir bulan Desember ini Inflasi di Jember dapat terkendali. Sehingga bisa menyentuh target 2,5 persen. Dan pada tahun depan dapat meningkatkan saya beli masyarakat,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bupati Hendy berharap, kedepan Inflasi di Jember terus termonitor. Selain itu terus menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga Bahan Pokok Penting (Bapokting).
Jember saat ini mengalami Inflasi sebesar 2,64 persen untuk year to year. Sedangkan untuk moon to moon sebesar 0,28 persen.
Sehingga angka tersebut menempatkan Jember di peringkat ke-2 se-Jawa Timur Inflasi terendah.
Sementara Kepala Cabang Bulog Jember, Ade Saputro mengatakan bahwa kunjungan Bupati Jember dalam rangka membangun kolaborasi dan sinergitas untuk mewujudkan program optimalisasi daulat pangan.
Menurut Ade, pada kegiatan itu Bupati Hendy juga menyempatkan melihat MRMP (Modern Rice Milling Plant).
“MRMP ini merupakan penggilingan dengan teknologi tercanggih, saat ini berbasis semi robotic dengan kemampuan giling gabah 70 sampai 100 ton per hari,” kata Ade.
Dengan kapasitas simpan gabah sebesar 6.000 ton, lanjut Ade, tentu akan meningkatkan nilai jual hasil gabah dari petani Jember.
“Dimana MRMP ini sendiri sebagai point of sales dalam hal kegiatan yang berdaya guna membantu petani di Jember,” tegasnya.
Pembangunan MRMP Bulog di Kabupaten Jember sebagai langkah strategis untuk bisa menjadi pilot project kedaulatan pangan Jember.
“Dengan MRMP ini ke depan bisa mensuplai hasil serapan gabah atau beras lokal Jember ke pasar tradisional, ritel modern, toko online, serta fungsi stabilisasi harga. Nantinya untuk kebutuhan rumah tangga ASN di lingkungan Pemkab Jember bisa kita penuhi. Apalagi kualitas beras dari penggilingan MRMP ini sangat bagus,” pungkas mantan Kepala Cabang Bulog Bondowoso ini.