Jember – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada masyarakat Jember.
Bantuan ini ditargetkan 4.453 rumah untuk wilayah Jember pada tahun 2023.
Kegiatan ini juga bersinergi dengan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan tentunya pihak PLN.
“Penerima BPBL di Jember tepatnya di Kecamatan Wuluhan ini sudah ada 134 sambungan, yang saat ini telah tersambung,” ujar Didit Waskito, Koordinator Usaha Penunjang Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Senin, 11 Desember 2023.
Didit menjelaskan, untuk penerima bantuan di Jawa Timur di tahun 2023 ini sebanyak 20.250 rumah.
“Untuk kategori penerima yang jelas memang untuk keluarga tidak mampu pastinya,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Didit, meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat.
“Karena kalau sudah memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” jelas Didit.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariadi, mengapresiasi program bantuan listrik ini Khususnya ESDM RI dan juga PT PLN.
Karena dengan adanya program ini, tentunya salah satu cara pemerintah untuk membantu mensejahterakan masyarakat di Jember.
“Kita bersyukur dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat, ternyata masih ada masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik. Asas keadilan yang kita inginkan. Karena banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan listrik, masih banyak yang nyalur listrik ke tetangganya dan itu sangat berbahaya,” ujar Bambang, yang merupakan politisi Partai Gerindra.
Hal ini pun disambut baik oleh masyarakat penerima. Salah satunya Ngatirah (85 tahun). Ia mengaku, sangat senang karena keinginan memiliki saluran listrik terwujud.
Penerima manfaat program BPBL di Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan, Jember, juga mengungkap tidak memiliki listrik ini karena biaya pasang yang mahal baginya.
“Seneng dapat (bantuan pasang-red) listrik gratis, sudah lama pengen pasang, hanya tidak punya uang, hidup di rumah juga sendiri, hanya buat penerangan aja,” tandasnya.