- Advertisement -spot_img
Friday, August 22, 2025
HomeHeadline NewsDinsos Jember Akan Tampung Bu Tomami, Jika Anaknya Tak Mau Merawat

Dinsos Jember Akan Tampung Bu Tomami, Jika Anaknya Tak Mau Merawat

- Advertisement -spot_img

Jember Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember, kembali menunjukkan kesigapannya menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Dinsos Jember membantu seorang Lansia bernama Tomami.

Janda berusia sekitar 68 tahun itu, tinggal di sebuah gubuk di Jalan Yos Sudarso 114, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari. Selain kondisi gubuk yang memprihatinkan, untuk makan sehari-hari Tomami mengandalkan belas kasih orang lain.

Kepala Dinsos Jember, Akhmad Helmi Luqman, menjelaskan bahwa kondisi yang dialami Tomami diketahui dari salah satu group akun Facebook Jember.

“Saya taunya semalam (Rabu 9 Agustus 2023). Begitu dapat info itu, malam itu juga kita terjunkan anggota untuk melakukan pendataan,” kata Helmi, Kamis 10 Agustus 2023.

Dari pendataan itu, diketahui bahwa Tomami tinggal digubuk berukuran 1,5 X 3 Meter. “Tanah yang ditempati juga bukan milik sendiri, tapi numpang di sisi rumah salah satu warga di sana,” katanya.

Informasi dari warga sekitar, lanjut Helmi, Tomami tinggal di tempat itu seorang diri sekitar 4-5 tahunan. Suaminya juga sudah lama meninggal. Untuk makan sehari-hari, Tomami sering dibantu tetangga sekitar. “Kadang juga dibantu Pondok Pesantren,” kata Helmi.

Kondisi Tomami semakin memprihatinkan, karena untuk Buang Air Besar (BAB) dilakukan di sembarang tempat di sekitar lokasi. “Bahkan kadang BABnya di dalam gubuk itu. Ya warga sekitar juga yang membersihkan kotorannya,” kata Helmi.

Sebenarnya, Tomami memiliki satu orang anak. Namun sang anak kabarnya enggan untuk merawat Tomami.

Helmi mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada Tomami berupa kasur lipat, selimut, dan paket sembako. Tak hanya itu, Dinsos Jember juga mengupayakan agar Tomami memiliki Adminduk. Sehingga nantinya bisa mendapatkan program bantuan dari pemerintah.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dispendukcapil, namun petugas meminta Bu Tomami untuk datang melakukan perekaman. Rencananya besok akan difasilitasi RW dan kelurahan setempat, untuk dibawa perekaman ke kantor kecamatan guna menerbitkan Suket (Surat Keterangan),” kata Helmi.

Selain itu, Helmi mengaku bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan anak Tomami. “Jika memang anaknya tidak mau merawat, ya nantinya kita akan memindahkan Bu Tomami ke Liposos atau PSTW (Pelayanan Sosial Tresna Werdha),” katanya.

Helmi juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi tentang kondisi Bu Tomami. Namun dia menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukan karena viral di media sosial. Melainkan terbatasnya personel dan informasi yang masuk kepada pihaknya.

“Jumlah penduduk Jember ini kan banyak sekali, sedangkan personel kita terbatas. Jadi, kita juga merasa terbantu ketika ada informasi seperti kondisi Bu Tomami ini, sehingga kita bisa melakukan langkah-langkah memberikan bantuan,” kata Helmi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar bahu membahu membantu mereka yang membutuhkan. “Karena sejatinya ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah saja,” pungkas Helmi.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn