JEMBER – Persiapan penerbangan perdana Jember–Denpasar Bali PP terus dikebut jelang peluncuran resmi pada 5 Desember 2025.
Dishub Jember memastikan seluruh tahapan teknis dan operasional menuju fase akhir.
Plt Kadishub Jember, Gatot Triyono, menyebut kesiapan bandara hampir tuntas dan tinggal beberapa penyempurnaan kecil.
Menurutnya, antusiasme penumpang terlihat sejak awal pemesanan tiket dibuka oleh maskapai.
“Kesiapan kami sudah lebih dari 90 persen, karena sebelumnya bandara sudah berjalan dengan rute Jember–Jakarta,” ujarnya.
Gatot menjelaskan, tim dari Lion Air Group sudah berada di Bandara Notohadinegoro sejak awal pekan.
Ia mengatakan keberadaan tim maskapai mempercepat finalisasi kebutuhan penerbangan komersial pertama.
“Dari Lion Air Group sudah standby di lokasi dan sedang menyiapkan kebutuhan operasional,” imbuhnya.
Pihak Dishub mencatat okupansi awal menuju hari keberangkatan sudah mencapai separuh kapasitas kursi.
Gatot menyebut pemesanan dari Jember dan Bali menunjukkan minat masyarakat cukup tinggi.
“Sekarang ada 35 penumpang dari Jember dan 15 dari Bali, totalnya sudah 50 persen,” katanya saat di konfirmasi media.
Dishub memastikan seluruh opsi pembelian tiket, baik daring maupun luring, telah berfungsi normal.
Calon penumpang dapat melakukan pemesanan melalui platform perjalanan maupun datang langsung ke bandara.
“Kami siapkan pembelian lewat BookCabin, Traveloka, Tiket.com, dan outlet Lion Air di bandara,” jelasnya.
Gatot menambahkan, ada promo harga khusus pada periode liburan akhir tahun melalui aplikasi tertentu.
Ia menegaskan dua rute penerbangan yang sudah berjalan menjadi kunci memperkuat konektivitas wilayah.
“Kami optimis okupansi Jember–Bali bisa stabil di atas 50 persen seperti penerbangan ke Jakarta,” pungkasnya.






