JEMBER – Layanan internet MyRepublic Indonesia di Jember dikeluhkan pelanggan karena gangguan berhari-hari tak juga diperbaiki. Keluhan memuncak akibat pelayanan yang dinilai lamban dan tidak profesional.
Rusdi, pelanggan setia MyRepublic, mengaku kecewa berat. Ia menyebut, gangguan internet sejak semalam membuat seluruh aktivitas daringnya terganggu parah.
“Kami sudah bayar, tapi internet masih belum stabil sama sekali. Sejak semalam tidak bisa digunakan hingga sekarang,” ungkap Rusdi, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, pihak MyRepublic tidak menunjukkan respons cepat. “Ditelepon cuma dijawab akan dicek, tapi sampai sekarang nihil hasil,” tegasnya.
Saat melapor, pihaknya hanya mendapat jawaban bahwa layanan akan diperbaiki dan kembali normal lima menit setelah laporan diterima. Namun, hingga sehari penuh, jaringan belum juga pulih.
Keluhan serupa datang dari Angga Juli S, pelanggan lain. Ia juga merasakan dampak buruk gangguan internet yang tak kunjung selesai, bahkan sejak awal pekan.
“Sudah lapor berkali-kali, tapi yang datang hanya janji, bukan solusi,” ujar Angga dengan nada kesal.
Gangguan ini memicu pertanyaan publik soal komitmen MyRepublic terhadap kualitas layanan. Perusahaan dinilai terlalu santai menghadapi masalah pelanggan.
Dalam layanan internet, stabilitas adalah segalanya. MyRepublic dianggap gagal menjaga kepercayaan pelanggan yang sudah membayar penuh setiap bulan.
Tidak ada penjelasan teknis yang jelas disampaikan kepada pelanggan. Informasi yang diberikan cenderung normatif dan tidak menyentuh akar masalah.
Di era digital, gangguan internet berhari-hari jelas tidak dapat ditoleransi. Apalagi jika perusahaan sekelas MyRepublic terkesan menutup mata.
Kasus di Jember ini menjadi cermin buruknya manajemen penanganan gangguan. Pelanggan dipaksa bersabar tanpa kepastian waktu perbaikan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pihak MyRepublic hanya membalas, “Mohon maaf, untuk saat ini sedang ada gangguan di sistem kami. Apabila membutuhkan penanganan lebih cepat, sebagai alternatif dapat menghubungi WhatsApp Call di nomor 088981500818.”