JEMBER – Enam nelayan dilaporkan hilang di Pantai Puger, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember. Mereka belum kembali sejak Jumat, 27 Juni 2025.
Nelayan yang hilang berasal dari dua kecamatan berbeda, yaitu Puger dan Balung. Hingga Senin (30/6/2025), upaya pencarian masih terus dilakukan oleh pihak keluarga dan kepolisian.
Tiga nelayan berasal dari Kecamatan Puger yakni Wasito (Desa Bagon), H. Tawi (Puger Wetan), dan Baroji (Puger Kulon). Tiga lainnya dari Balung: Arif, Daim, dan Ahmad Basori.
Isa Kusuma, anak dari Wasito, menceritakan ayahnya berangkat melaut usai salat Jumat. Mereka berangkat bertiga menggunakan kapal kecil milik juragan.
“Bapak berangkat ke laut sama teman-temannya, Kalau dari sini tuh tiga orang. Yang satu Pak Daim dan satunya Pak Arif.” ujar Isa, Senin (30/6/2025).
Isa menjelaskan bahwa biasanya ayahnya hanya butuh waktu sekitar 24 jam saat melaut. Ketika tidak pulang Sabtu sore, keluarga mulai cemas.
Pihak keluarga menghubungi juragan kapal. Dugaan awal kapal tertahan di laut karena cuaca buruk dan angin kencang selama dua hari terakhir.
Kekhawatiran keluarga semakin memuncak pada Sabtu malam. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian ini ke Polairud Polres Jember untuk tindakan lanjut.
“Minggu pagi (29/6/2025), dua sampan dikerahkan untuk mencari keberadaan mereka, tapi hingga sore tidak ada hasil sama sekali.”ungkap Isa.
Pencarian terkendala kondisi cuaca yang buruk serta keterbatasan armada. Namun, upaya terus dilanjutkan demi keselamatan para nelayan tersebut.
Senin siang, satu sekoci berisi sekitar 10 orang keluarga juragan kembali melakukan penyisiran laut lebih jauh dari titik keberangkatan.
“Kami mohon doa dari semuanya, Semoga para nelayan segera ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa kembali ke rumah.” pungkas Isa.