JEMBER – Video dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember yang meminta segera dipulangkan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, kedua Tenaga Kerja Wanita (TKW) tersebut mengaku tidak bekerja dan tidak menerima gaji selama berada di Arab Saudi.
“Kami sudah 4 bulan dan 6 bulan di sini tanpa pekerjaan dan gaji. Kami sangat ingin pulang,” ujar salah satu TKW dalam video itu.
Menanggapi hal ini, calon bupati terpilih Gus Fawait, memastikan langkah cepat untuk memulangkan kedua PMI tersebut.
“Kami sudah melihat video itu dan langsung mengambil langkah koordinasi,” kata Gus Fawait, Kamis (2/1/2025).
Ia menyebut telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk DPR RI dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
“Kami langsung hubungi Mas Bambang Hariadi dan Abang Kawendra dari DPR RI Fraksi Gerindra,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk memastikan kondisi kedua PMI serta menyiapkan proses pemulangan.
“Kementerian P2MI juga sudah bergerak melacak keberadaan mereka di Arab Saudi,” tambahnya.
Gus Fawait menegaskan, komitmen pemerintah pusat melindungi PMI harus terus dijaga.
“PMI adalah pahlawan devisa. Kami harus pastikan mereka terlindungi, terutama yang menghadapi masalah seperti ini,” katanya.
Selain itu, Gus Fawait juga mengungkapkan rencana ke depan untuk memperkuat perlindungan PMI. .
Ia menambahkan, upaya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting.
“Ini tanggung jawab bersama untuk melindungi rakyat kita yang bekerja di luar negeri,” ujarnya.