- Advertisement -spot_img
Thursday, August 21, 2025
HomeBeritaRombongan Bupati Jember Tertahan di Tanjakan Licin Bandealit, Warga Ikut Membantu

Rombongan Bupati Jember Tertahan di Tanjakan Licin Bandealit, Warga Ikut Membantu

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Perjalanan pulang rombongan Bupati Jember Muhammad Fawait dari Bandealit terganggu. Belasan mobil terjebak di tanjakan Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Sabtu malam (16/8/2025).

Kondisi jalan tanah gembur membuat kendaraan sulit bergerak. Mobil pertama yang gagal menanjak adalah milik Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Adi Wijaya.

Kendaraan berplat merah itu berhenti di pertengahan tanjakan. Mesin menyala, roda berputar, namun mobil sama sekali tidak maju.

Situasi tersebut langsung memicu antrean panjang. Rombongan bupati yang berada di belakang tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Sekitar tiga puluh menit kendaraan dibiarkan berhenti. Tak ada solusi hingga kemudian datang David Handoko Seto, Sekretaris Komisi C DPRD Jember.

David kebetulan membawa mobil Ford Everest 4×4. Mobil rescue itu sering digunakan dalam kegiatan penanganan darurat di berbagai wilayah Jember.

Ia mencoba menarik mobil dinas Pemkab menggunakan kabel sling. Namun percobaan pertama tidak berhasil karena kondisi jalan terlalu licin.

David kemudian turun langsung mengemudikan mobil dinas yang macet. Upaya itu membuat mobil sempat naik lebih tinggi, tetapi akhirnya tetap gagal.

Tak putus asa, David menggunakan tali strep untuk menarik. Cara ini membuahkan hasil. Mobil dinas pertama akhirnya berhasil melewati tanjakan.

Mobil berikutnya juga ditarik menggunakan metode serupa. Namun, tidak semua kendaraan bisa tertolong hanya dengan alat penarik.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi kemudian datang membantu. Mereka membawa tampar dan bergotong royong menarik mobil secara manual.

Dengan cara tradisional itu, beberapa kendaraan berhasil naik. Warga dan rombongan bahu-membahu agar jalan tetap bisa dilalui.

David menilai masalah utama terletak pada kondisi jalan yang belum sepenuhnya diaspal. Jalan urukan membuat ban kendaraan kehilangan pijakan.

“Kalau jalannya segera diaspal, kejadian seperti ini tidak akan terulang. Jalur ini sangat penting untuk masyarakat dan wisata Bandealit,” kata David.

Ia menambahkan, pengaspalan sebelumnya hanya mencakup delapan kilometer jalan pada tahun 2024. Sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus APBD.

“Masih tersisa empat kilometer yang belum tersentuh. Lokasi ini justru bagian paling berbahaya karena tanjakannya curam,” ujar David menegaskan.

David berharap Pemkab Jember memberi perhatian serius. Menurutnya, jika kondisi dibiarkan, bukan hanya rombongan bupati, tetapi juga warga akan terus kesulitan.

Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan akan menindaklanjuti aspirasi warga. Ia berkomitmen mendorong percepatan pembangunan jalan menuju Bandealit.

“Insyaallah, saat kunjungan saya berikutnya jalan sudah teraspal. Selain itu, kami upayakan juga pembangunan tower seluler agar warga tidak bergantung pada wifi,” ucap Fawait.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn