JEMBER – Penutupan jalur Gumitir mulai Kamis, 24 Juli 2025, berdampak pada distribusi elpiji ke Jember dari arah Banyuwangi.
Durasi pengiriman gas LPG diperkirakan bertambah 2-3 jam dari waktu normal akibat pengalihan rute.
Kondisi ini terjadi karena penutupan dilakukan selama dua bulan oleh BBPJN untuk perbaikan infrastruktur jalan.
Namun, Hiswana Migas Area Besuki memastikan stok dan pasokan elpiji 3 kg tetap aman untuk masyarakat Jember.
“Kami sudah antisipasi kondisi ini dan telah menjalin komunikasi dengan pihak Pertamina,” jelas Fandy Setia Laksana.
Fandy adalah Kepala Bidang LPG Hiswana Migas Area Besuki yang menegaskan distribusi akan tetap lancar.
Menurutnya, rute alternatif melalui koridor utara dan barat telah disiapkan sebagai jalur pengganti sementara.
“Kami memang butuh waktu lebih lama, tapi pasokan tetap akan tiba sesuai kebutuhan,” katanya, Rabu (23/7/2025).
Fandy menyebut konsumsi harian LPG di Jember sekitar 76.000 tabung dan stoknya masih mencukupi.
Ia meminta warga tetap tenang dan tidak melakukan panic buying selama penutupan Jalur Gumitir.
“Stok aman, tidak akan ada kelangkaan meski waktu distribusi lebih panjang,” tambahnya meyakinkan.
Hiswana Migas juga akan memantau penjual eceran agar tidak menaikkan harga di tengah situasi ini.