JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Bulog mulai menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu, Kamis (17/7/2025).
Penyaluran perdana dilakukan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Sebanyak 417 warga menerima bantuan beras pada tahap pertama.
Kepala Kantor Bulog Jember Muhammad Ade Saputra menjelaskan bahwa penyaluran ini adalah tahap awal dari program nasional bantuan pangan.
“Jadi hari ini, Alhamdulillah, kita menyalurkan perdana bantuan pangan di Kabupaten Jember,” ujar Ade Saputra.
Ia menyebutkan, untuk tahap pertama ini difokuskan di wilayah perumahan Kebonsari sesuai dengan keputusan pemerintah daerah.
Ade menambahkan, secara total Bulog Jember telah menyiapkan 4.060 ton beras untuk seluruh Kabupaten Jember sepanjang Juli 2025.
“Jumlah penerima bantuan pangan di Jember mencapai 203.433 orang. Setiap alokasi diberikan sebanyak 2.030 ton beras.”,kata Ade.
Jika dikalkulasi dua alokasi, maka total bantuan yang disalurkan sepanjang bulan Juli ini sebanyak 4.060 ton beras medium.
Proses distribusi bantuan ini melibatkan dukungan TNI dan Polri. Penyaluran dilakukan secara bertahap dan diawasi langsung di lapangan.
“Kita juga dibantu oleh Polres Jember dan Kodim. Semoga semua bisa berjalan sesuai harapan,” kata Ade Saputra.
Selain itu, Bulog Jember juga mencatat serapan gabah mencapai 98 ribu ton hingga pertengahan Juli 2025.
“Untuk beras, kami telah menyerap 22 ribu ton, karena fokus Bulog memang pada gabah kering panen langsung dari petani,” ujar Ade.
Serapan tersebut melebihi target yang ditetapkan pusat, yaitu sebesar 61.000 ton. Saat ini realisasi sudah mencapai 78.000 ton.
Beras yang disalurkan kepada masyarakat adalah beras medium berkualitas, hasil serapan langsung dari petani lokal Jember.
Sementara itu, Lurah Kebonsari Herlan Hidayat mengimbau kepada para penerima agar memanfaatkan bantuan beras ini untuk kebutuhan konsumsi keluarga.
“Kami berharap bantuan ini tidak dijual, gunakanlah untuk kebutuhan sehari-hari karena tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban masyarakat,”katanya.
Penyaluran ini yang pertama di Jember, untuk periode alokasi 2 bulan, yakni Juni dan Juli, ada 417 warga yang menerima bantuan, dimana masing-masing warga akan menerima 20 kg beras dari alokasi 2 bulan tersebut,” ujar Herlan.
“Data warga yang menerima bantuan, merupakan data dari Bapenas, dan pihak Kelurahan hanya menyalurkan undangan sesuai data dari Bapenas,”ujarnya.
