- Advertisement -spot_img
Thursday, August 21, 2025
HomeBeritaGus Fawait Lepas Ribuan Mahasiswa KKN: “Jangan Hanya Jadi Tamu, Rasakan Sendiri...

Gus Fawait Lepas Ribuan Mahasiswa KKN: “Jangan Hanya Jadi Tamu, Rasakan Sendiri Tantangan Desa”

- Advertisement -spot_img

JEMBER – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jember pagi itu berbaris rapi di Alun-Alun Jember Nusantara. Di bawah terik matahari, mereka menunggu aba-aba dari Bupati Muhammad Fawait. Kamis (17/7/2025), mereka resmi dilepas untuk menjalankan KKN Kolaboratif 2025.

Tema KKN tahun ini sederhana sekaligus mengandung tantangan: Desa Cinta. Sebuah akronim dari Cerdas, Inklusi, dan Tangguh.

Prosesi pelepasan berlangsung semarak. Gus Fawait sapaan akrab sang bupati memimpin langsung acara, didampingi jajaran Forkopimda. Balon-balon warna-warni melayang ke langit saat tombol sirene ditekan. Simbol pelepasan itu disusul dengan penyematan topi secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.

“KKN Kolaboratif ini bukan sekadar rutinitas tahunan,” kata Fawait dalam sambutannya. “Ini kolaborasi nyata antara pemerintah dan perguruan tinggi.”

Tahun ini, sebanyak 3.078 mahasiswa dan 124 dosen pembimbing lapangan terlibat dalam KKN Kolaboratif. Mereka berasal dari 16 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, di Jember dan sekitarnya.

Tak seperti pejabat lain yang biasanya duduk nyaman di panggung utama, Fawait memilih berdiri di tengah barisan mahasiswa. Berpanas-panasan bersama mereka.

“Kami ingin merasakan langsung semangat kalian. Bukan sekadar hadir sebagai tamu undangan,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran mahasiswa di desa punya arti strategis. Mereka diharapkan membantu verifikasi data warga. Pekerjaan yang selama ini rawan kekeliruan.

“Bantu perangkat desa memverifikasi data. Supaya bantuan pemerintah bisa tepat sasaran,” pintanya.

Bupati Jember itu juga menyinggung persoalan mendasar yang belum selesai: kemiskinan. Baginya, jalan keluar dari problem itu hanya satu pendidikan.

“Tidak ada cara lain. Kalau mau mengentaskan kemiskinan, ya pendidikan,” kata Fawait dengan nada tegas.

Ia menyebut, dalam lima tahun ke depan Pemkab Jember menargetkan memberikan beasiswa kepada 20.000 anak. Program ini diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan di desa-desa.

Mahasiswa yang mengikuti KKN kali ini dibekali atribut resmi, termasuk jaminan BPJS Kesehatan selama bertugas di lapangan.

Tak hanya soal pembangunan fisik, Fawait berpesan agar mahasiswa menjadi motor penggerak perubahan di desa. Khususnya soal pendidikan anak-anak.

“Ajarkan anak-anak desa untuk bermimpi. Ajarkan mereka semangat belajar agar masa depan mereka lebih baik,” ujarnya menutup sambutan.

KKN Kolaboratif dengan tema Desa Cinta ini akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Mahasiswa akan menyebar ke berbagai pelosok desa di Kabupaten Jember, menjalankan aksi nyata pengabdian.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn