JEMBER – Polres Jember resmi menggelar Operasi Patuh Semeru 2025 mulai Senin, 14 Juli 2025. Apel pasukan dilaksanakan sebagai tanda dimulainya operasi ini.
Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra memimpin langsung apel yang berlangsung di halaman Mapolres Jember. Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.
“Operasi Patuh Semeru 2025 bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” kata AKBP Bobby saat memimpin apel Senin pagi.
Menurutnya, operasi ini akan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif masing-masing 25 persen. Sisanya, 50 persen berupa tindakan represif atau penilangan.
“Bagi pengendara yang terbukti melanggar, akan dilakukan penindakan langsung dengan penilangan,” ujar AKBP Bobby menegaskan kepada peserta apel.
Sebanyak delapan jenis pelanggaran menjadi fokus dalam Operasi Patuh Semeru kali ini. Polres Jember menyiapkan personel gabungan di berbagai titik rawan pelanggaran.
Pelanggaran itu meliputi penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan boncengan lebih dari satu orang di motor.
Selain itu, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak memakai helm SNI, serta pengendara mobil tanpa sabuk pengaman juga jadi sasaran.
Pelanggaran over dimensi dan over loading pada kendaraan angkutan barang pun masuk dalam delapan prioritas pelanggaran tahun ini.
Polres Jember berharap operasi ini mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Jember yang masih cukup tinggi.
Selama operasi berlangsung, petugas juga akan memberikan edukasi tentang pentingnya disiplin berlalu lintas kepada masyarakat.
