Serentak, Polres Jember Obrak-Abrik Tempat Sabung Ayam

JEMBER – Kepolisian Resor (Polres) Jember bersama jajaran Polsek menggelar operasi serentak untuk memberantas praktik perjudian sabung ayam yang kerap berpindah-pindah lokasi secara diam-diam.

Operasi dilakukan menyeluruh di berbagai kecamatan oleh Satuan Reskrim dan seluruh Polsek. Meski belum ada penangkapan, polisi berhasil mengidentifikasi titik-titik lokasi sabung ayam.

Polisi juga melakukan pembakaran terhadap sejumlah tempat yang diduga digunakan untuk sabung ayam, terutama yang berada di area tersembunyi seperti kebun bambu dan pisang.

“Ada tadi di Polsek Umbulsari, di kebun bambu. Kami bakar terpal dan perlengkapan lainnya sebagai bentuk pencegahan,” ujar AKP Angga Riatma, Rabu (14/5/2025).

Misnafan (50), warga sekitar lokasi sabung ayam, membenarkan adanya aktivitas tersebut. Namun, menurutnya, kegiatan itu berlangsung cepat dan berpindah-pindah agar tak terdeteksi.

“Kadang ada memang, Pak. Tapi sebentar saja. Saya lihat orang bawa ayam, lalu hilang lagi. Sekarang sudah lama nggak ada,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Polisi menurunkan tim dari Resmob wilayah Barat, Timur, Utara, Selatan dan Kota. Mereka menyisir lokasi yang dicurigai kerap dijadikan ajang adu ayam oleh penjudi.

“Hari ini kita sisir semua titik rawan. Kami bekerja sama dengan jajaran Polsek untuk penggerebekan,” kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma.

Polres Jember menegaskan bahwa kabar adanya kebebasan sabung ayam di wilayahnya tidak benar. Kepolisian berkomitmen menindak segala bentuk pelanggaran hukum.

Kegiatan ini merupakan bentuk respons cepat atas keresahan masyarakat dan pemberitaan media soal maraknya perjudian sabung ayam di Jember.

Sejumlah Polsek seperti Tempurejo, Umbulsari, Wuluhan, dan Puger, melakukan tindakan tegas dengan membakar fasilitas sabung ayam yang ditemukan.

Meski belum ada tersangka yang diamankan, polisi akan terus memantau dan menindak tegas pelaku sabung ayam yang meresahkan warga dan melanggar hukum.