JEMBER- Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember memanggil minimarket berjaringan yang ada di Jember. Hal itu untuk menekan penggunaan kantong plastik, karena dinilai sangat berbahaya bangi lingkungan.
Dalam heraing yang berlasung pada senin malam (01/04/2024) itu. Sekretaris Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan, bahwa pemanggilan untuk membahas penggunaan kantong plastik merupakan tindak lanjut dari laporan dan keluhan dari berbagai pegiat lingkungan. Menurut David, mereka mengeluhkan sampah-sampah plastik yang cukup tinggi di Jember.
“Jadi ini tindak lanjut, karena kami (Komisi b) pernah mendapat laporan atau keluhan banyak toko ritel itu masih menggunakan kantong plastik,” ujar David usai Hearing.
Maka dari itu pihaknya meminta kepada para perwakilan dari minimarket atau toko modern agar bisa mengurangi penggunaan kantoong plastik. Agar sampah plastik di Jember setidaknya bisa berkurang.
“Meskipun kata perwakilan tadi upaya sudah dilakukan, seperti berbayarnya kantong plastik tapi menurut saya itu tidak efektif. Kok nggak sekalian aja tidak usah menyediakan kantong, itu akan lebih baik,” terangnya.
Untuk langkah kedepan , lanjut David, Komisi B mendesak agar Pemkab Jember mengambil langkah terkait pengelolaan dana CSR dari ritel. Nantinya itu bisa untuk proses daur ulang limbah plastik yang jumlahnya saat ini tidak terkendali.
“Ya pemkab harus tegas, bagaimana caranya pengelogan limbah plastik harus segera dilakukan, karena kalau ini dibiarkan, pencemaran lingkunganndi Jember akan mengkhawatirkan,” tegasnya.
Sementara itu, License Manager Indomarco I Ketut Wijaharta mengatakan bahwa pihkanya sata ini telah melakukan upaya untuk mendukung pemerintah agar mengurangi penggunaan kantong plastik. Bahkan ia mengaku sudah menerapkan sehak 8 tahun yang lalu.
“Kami sudah laksanakan untuk mengurangi itu, salah satunya berbayar itu tadi. Karena dengan harapan, konsumen menolak untuk membeli kantongnya,” katanya.
Namun pihaknya menyambut baik apa yang disampaikan oleh komisi B untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, yang tentunya berdampak positif bagi lingkungan.
“Jelaslah kami setuju dan kami sambut baik itu, apalagi itu buat lingkungan khususnya di Jember. Nanti kami komunikasikan dulu ke pimpinan,” pungkasnya.
 Kabupaten Jember memanggil minimarket berjaringan yang ada di Jember....){kind=link}