JEMBER – Puluhan Warga Mayang dari berbagai Desa mengalami Keracunan masal, setelah menikmati takjil yang disediakan oleh sejumlah warga setempat, Minggu sore (31/03/2024).
“Setelah makan takjil, saya merasa pusing dan mual,” ujar Ahmad Rasidi, salah satu korban keracunan.
Ahmad Rasidi melanjutkan, “Meskipun tidak tahu siapa yang membagikan takjil, tapi saya menduga makanan itulah penyebabnya karena beberapa teman juga mengalami gejala serupa.”
Menurut Ivan Zuniar Rahman, tetangga dari pembuat takjil, sekitar 300 kotak takjil dibagikan di depan SDN Mayang 01 sekitar pukul 16.00 WIB, namun ia dan keluarganya beruntung tidak memakan takjil tersebut.
Sementara Kepala Puskesmas Mayang, Hamid Dwi S, mengatakan bahwa jumlah pasien yang dirawat di puskesmas Mayang mencapai 47 orang, namun ia menegaskan bahwa angka tersebut kemungkinan akan bertambah.
“Para korban yang bertahan tidak akan dirujuk ke rumah sakit,” ujar Hamid.
Ia juga meyakini bahwa setelah mendapat infus dari puskesmas, banyak pasien yang sudah pulang dan kondisinya kembali normal seperti sediakala.
“Pihak puskesmas sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memperkuat puskesmas di sekitar Mayang,” ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa pelaku sudah ditangani oleh Polsek Mayang.
Kapolsek Mayang, Iptu Sugeng Romdoni, menyatakan bahwa ada sekitar 56 korban keracunan, dengan sebagian besar dirawat di Puskesmas Mayang dan Klinik Purwoko.
“Saat ini kami telah mengamankan terduga pembagi takjil dan beberapa orang yang terlibat dalam pembuatan takjil,” ujar Sugeng.
Sugeng juga menambahkan bahwa ada potensi penambahan korban keracunan dan telah berkoordinasi dengan para kepala desa di wilayah Kecamatan Mayang untuk memonitor warganya.