JEMBER berandabaca.com – Selama liburan panjang Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api melonjak tajam. Bahkan, di Daop 9 Jember terjadi kenaikan penumpang sampai 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu. PT. KAI Daop 9 Jember pun mengatakan ada minimal 4 alasan kenaikan penumpang ini.
Menurut Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro. “Jumlah penumpang selama 6 hari libur Natal pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 11 persen dibanding periode yang sama pada Natal Tahun 2022 yang mengangkut total 53.087,” jelas Cahyo.
Salah satu alasan kenaikan jumlah penumpang saat liburan Nataru tahun ini diantaranya karena meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan kereta api pada musim libur Natal kali ini tidak lepas dari bertambahnya perjalanan KA di Daop 9 Jember, jika pada tahun 2022 ada 18 perjalanan perhari. “Pada tahun ini menjadi 22 perjalanan KA dengan adanya KA Pandalungan dan KA Tambahan relasi Ketapang – Jember PP,” terang Cahyo.
“Keunggulan lainnya kereta api yang patut menjadi pilihan saat liburan Natal dan Tahun Baru pertama Aman dan selamat,” jelasnya. Pelanggan tidak perlu khawatir akan keamanan dan keselamatan kereta api. Seluruh insan KAI akan memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan pelanggan sampai tiba di stasiun tujuan.
Pada Angkutan Nataru ini, KAI bersama stakeholder perkeretaapian telah melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa termasuk diantaranya wilayah Daop 9 Jember yang terdiri dari Pasuruan hingga Banyuwangi pada awal Desember lalu.
Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan dari berbagai aspek seperti sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya. Juga lokomotif, kereta, jalur, jembatan, terowongan, serta persinyalan dipastikan dalam kondisi andal dan siap operasi.
“Kereta api bebas macet dan tepat waktu,” jelasnya. Berbeda dengan perjalanan dengan kendaraan pribadi, perjalanan dengan kereta api tidak terpengaruh oleh kemacetan lalu lintas sehingga bisa menikmati perjalanan tanpa hambatan dan tiba di tujuan dengan cepat dan nyaman.
Di samping itu, ketepatan waktu merupakan alasan mengapa masyarakat memilih menggunakan kereta api. Kereta api adalah moda transportasi yang bebas macet dan tepat waktu untuk mengantarkan pelanggan bertemu keluarga serta kerabat dengan lebih cepat. Bahkan on time performance KAI saat ini adalah 99,6 persen, sehingga keterlambatan sangat minim kurang dari 1 persen.
“Nyaman dan anti stres. Salah satu keunggulan perjalanan menggunakan kereta api yaitu pemandangan yang begitu memukau di sepanjang jalur berupa hutan, pegunungan, pematang sawah, sungai, jembatan, dan eksotisme terowongan,” terangnya. Selain itu, pelanggan dapat memilih jenis kereta sesuai kebutuhan seperti Ekonomi, Bisnis maupun Ekskutif.
KAI terus meningkatan pelayanan beradaptasi dengan keinginan pelanggan melalui berbagai inovasi, khususnya pada Angkutan Nataru 2023/2024. “Salah satunya penyediaan drinking water station di Stasiun Jember, pemberian doorprize dan merchandize for kids,” jelasnya. Hal ini KAI lakukan agar dapat memberikan pengalaman berlibur yang lebih berkesan dan menyenangkan bagi masyarakat.
Cahyo mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Nataru untuk beberapa rute dan tanggal masih cukup tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
“KAI berkomitmen menyelenggarakan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru 2023/2024 kali ini dengan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan,” tutup Cahyo.(*)
