Bondowoso – Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk KPU dan Bawaslu Bondowoso. Hibah dari Pemkab Bondowoso ke KPU dan Bawaslu itu untuk biaya pelaksanaan pemilu 2024.
Hadir dalam kesempatan tersebut ketua KPU Bondowoso, Junaidi dan ketua Bawaslu Bondowoso, Nani Agustina.
Untuk pemilu 2024, KPU Bondowoso mendapatkan dana hibah sebesar Rp 52.300.000.000. Sedangkan Bawaslu Bondowoso mendapat Rp 11.200.000.000
Penyaluran dana hibah berlangsung dalam 2 tahap. Pada tahap pertama, yakni pada tahun 2023, baik KPU maupun Bawaslu menerima sebesar 40 persen. Sisanya akan dicairkan pada 2024.
Bambang Soekwanto menyampaikan, penandatanganan NPHD merupakan realisasi komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam mendukung kelancaran pelaksanaan setiap tahapan proses dalam Pemilihan Umun yang akan dilaksanakan serentak secara nasional pada tahun 2024.
“Melalui pemberian dana hibah ini saya berharap seluruh tugas Bawaslu dan KPU Bondowoso dalam penyelenggaraan pemilu 2024 dapat terlaksana dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti, menyelenggarakan pemilihan yang demokratis,” ujarnya, Rabu, 8 November 2023.
Kemudian ia menekankan bahwa dana hibah ini harus dipergunakan secara transparan dan harus didukung dengan administrasi yang tertib sehingga dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.
“Saya harap anggaran ini bisa dimaksimalkan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, bila ada permasalahan dikoordinasikan sehingga semuanya berjalan dengan damai dan aman,” ujarnya.
Sementara Ketua KPU Bondowoso, Junaidi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Bondowoso dan semua instansi terkait dalam tercapainya penandatanganan NPHD ini.
“Alhamdulillah, penandatanganan NPHD telah dilaksanakan pada hari ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Bupati beserta jajarannya atas dukungan ini dan kita berharap pemilu nanti akan terselenggara dengan baik,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa anggaran ini sudah dibahas dan disesuaikan dengan kebutuhan pemilu dan dipastikan cukup
“Total NPHD yang disalurkan ke KPU Bondowoso, yakni sebesar 52,3 miliar rupiah dan ini kita rasa cukup sesuai dengan kebutuhan,” tambahnya.
Pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan penuh anggaran Pilkada dari Pemkab Bondowoso.
“Setiap 1 sen yang kami terima, akan kami pertanggungjawabkan penggunaan anggarannya. Dan ini semua akan kita gunakan dalam setiap tahapan-tahapan pemilu agar tercipta pemilu yang adil, jujur, dan lancar di Bondowoso, namun memang yang terbesar adalah anggaran gaji badan Ad-hoc,” pungkasnya.
