Jember – Pemkab Jember terus menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan Stunting. Terlebih, Kepala BKKBN RI Dr. (Hc). dr. Hasto Wardoyo, SP. Og (K) pada Januari 2023 lalu, menetapkan Kabupaten Jember sebagai pusat gerakan penurunan Stunting.
Salah satu bentuk keseriusan tersebut, Pemkab Jember membuat 5 Pilar strategi agar penurunan stunting bisa dilakukan lebih cepat.
Lima pilar strategi itu diantaranya peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan dan gizi di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat, penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi, dan terakhir adalah pemantauan dan evaluasi.
Salah satu bentuk peningkatan ketahanan pangan dan gizi di tingkat individu, keluarga dan masyarakat ini, Pemkab Jember memberikan bantuan pangan yang kaya dengan gizi.
Seperti yang dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember Andi Prastowo, yang menyalurkan bantuan Telur di Balai Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Jumat, 24 November 2023.
Penyaluran Bantuan telur ini adalah bentuk Pemerintah Kabupaten Jember untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupeten Jember. Targetnya, pada tahun-tahun berikutnya angka Balita Stunting di Kabupaten Jember bisa turun.
Bantuan telur ini sementara dibagikan kepada 200 keluarga. Di mana, setiap keluarga akan mendapatkan 12 Kg telur dan di bagikan melalui 3 tahap dengan jarak berkisar 2 minggu. Pembagian bertahap ini bertujuan untuk mengurangi pembusukan telur yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Para warga yang sudah mendapatkan batuan telur ini, harap digunakan sebaik mungkin. Jangan sampai dijual atau semacamnya. Lebih baik dikonsumsi sendiri, karena ini bisa mencegah Balita mengalami Stunting,” ujar Bupati Hendy, saat memberikan sambutan kepada warga.
Program bantuan seperti ini terus dilakukan secara berkesinambungan.
Bahkan, program semacam ini tidak hanya dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Tetapi juga dilakukan oleh OPD lain untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Jember dalam percepatan penekanan angka stunting.
“Telur adalah salah satu protein hewani yang memang cocok untuk Problem Tumbuh Kembang (PTK) di Kabupaten Jember,” ujar Bupati Hendy, saat sesi wawancara.
Pengentasan PTK ini bisa dilakukan dengan maksimal dengan cara bersinergi dan berkolaborasi. Mulai dari OPD, Rumah Sakit dan CSR serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jember.
