- Advertisement -spot_img
Friday, August 22, 2025
HomeDaerahAcara Puncak GGBTK di Jember, Bupati Hendy: Bersatu Lestarikan Budaya Tapal Kuda

Acara Puncak GGBTK di Jember, Bupati Hendy: Bersatu Lestarikan Budaya Tapal Kuda

- Advertisement -spot_img

Jember Acara puncak Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dipusatkan di Kabupaten Jember, Minggu, 19 November 2023.

Wilayah Tapal Kuda yang ikut dalam acara ini yakni Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Pasuruan, dan Kabupaten Jember.

Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan dan mengembangkan secara luas ragam seni, ritual, pengetahuan dan teknologi tradisional, serta ekspresi kultural di wilayah Tapal Kuda.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, MA, Ph.D. Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto.,ST.,IPU dan Ketua TP-PKK Kabupaten Jember Dra. Hj. Kasih Fajarini beserta jajaran tamu undangan lainnya, terlihat antusias mengikuti acara tersebut hingga selesai.

Mengawali sambutannya, Bupati Hendy mengucapkan selamat datang di Kabupaten Jember kepada Dirjen Kebudayaan beserta jajarannya. Dengan adanya kegiatan ini, tentunya membawa berkah untuk Kabupaten Jember.

“Kegiatan ini menginspirasi kami dan juga wilayah Tapal Kuda untuk melestarikan budaya,” ungkap Bupati Hendy.

Hendy pun mengaku merasa istimewa karena kegiatan puncak tersebut diselenggarakan di Jember. Sehingga masyarakat Jember tidak hanya mengetahui budaya di wilayahnya saja, melainkan juga budaya di wilayah Tapal Kuda.

“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa bersatu dan bersama-sama untuk melestarikan budaya wilayah Tapal Kuda,” kata Hendy, di sela-sela kegiatan tersebut.

Menurut Hendy, kegiatan GGBTK tersebut dikemas secara kekinian. Namun tidak menghilangkan ciri khas kebudayaan tersebut. Tujuannya agar menarik para kaum muda, sehingga menjadi salah satu magnet agar mereka ikut melestarikan kebudayaan tersebut.

“Dengan konsep yang kekinian, generasi Z ini akan lebih bersemangat untuk melestarikan kebudayaan. Dengan budaya, itu bisa merekatkan NKRI. Dari budaya bisa meningkatkan ekonomi kreatif dan ekonomi masyarakat Jember pada umumnya,” jelas Hendy.

Bupati juga memaparkan bahwasannya Kabupaten Jember telah mengadakan kurang lebih 600 event sebagai wujud konkret strategi untuk terus melestarikan budaya, industri kreatif, dan ekonomi kerakyatan.

“Sudah jadi kewajiban seluruh masyarakat seluruh wilayah Tapal Kuda, dan Indonesia tentunya wajib mengawal Kegiatan seperti ini untuk kesejahteraan bagi semuanya. Selamat menyaksikan dan salam sukses selalu,” tandasnya.

Hal tersebut selaras dengan sambutan Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.
Ia menuturkan bahwa malam puncak Galang Gerak Budaya Tapal Kuda sebagai salah satu bentuk kepedulian Kemendikbud dan Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemeliharaan, dan perlindungan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di wilayah Tapal Kuda dan Kabupaten Jember khususnya.

Dalam kesempatan ini juga Dirjen Kebudayaan menyerahkan piagam penghargaan kepada 7 kontingen Kabupaten/Kota Tapalkuda yang terdiri dari Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi.

Tak hanya itu, Kepala Desa Lojejer mendapat penghargaan apresiasi dari Kemendikbudristek sebagai Tokoh Pelestari Seni Budaya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Must Read
Related News
- Advertisement -spot_img
uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat ev depolama ev eşyası depolama istanbul eşya depolama yurtdışı kargo uluslararası kargo firmaları uluslararası kargo taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası eşya taşımacılığı uluslararası ev taşıma uluslararası nakliyat uluslararası evden eve nakliyat
porn