Jember – SMA Negeri 2 Tanggul, Jember, adalah sekolah besar yang ditunjuk sebagai salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Jember.
Sekolah ini ditunjuk oleh pemerintah sebagai salah satu role model (referensi) bagi sekolah lainnya, dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
“Kurikulum merdeka sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013 ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi satuan pendidikan dalam memfasilitasi seluruh rangkaian pembelajaran yang berfokus kepada peserta didik. Sehingga sekolah kami ditunjuk menjadi sekolah penggerak,” kata Kepala Sekolah SMAN 2 Tanggul, Imam Suja’i, Kamis 14 September 2023.
Ia mengatakan, kegiatan pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini, diharapkan dapat menjadi bahan dasar di dalam penyusunan rencana pembelajaran yang merdeka. Baik itu bagi peserta didik maupun pendidik di SMA sekitar yang mendapat pengimbasan.
“Kegiatan pengimbasan yang telah direncanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya ini, karena berbagai macam kesibukan dari beberapa sekolah. Akhirnya baru bisa dilaksanakan hari ini, Kamis 14 September 2023,” katanya.
Kegiatan dengan tema ‘In House Training (IHT)’ penguatan Kurikulum Merdeka dan Pengimbasan Bagi Sekolah Penggerak di Aula SMAN 2 Tanggul ini, dilaksanakan hingga tanggal 17 September 2023. Seluruh pendidik dan beberapa sekolah yang mendapat pengimbasan, ikut dalam kegiatan ini.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan rangkaian materi yang dikupas dan dibedah di dalam kegiatan ini.
“Materi yang dikupas dan dibedah yakni kebijakan pemerintah (Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka), Refleksi Kegiatan Pembelajaran, Paradigma Baru Kurikulum Merdeka dan Pemahaman Capaian Pembelajaran,” kata Sugeng, saat menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
Materi lainnya yang dikupas dan dibedah, lanjut Sugeng, yakni Perencanaan Pembelajaran, menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan, modul ajar, perencanaan berbasis data, menyusun KOSP dan modul ajar. Serta perencanaan, penerapan dan evaluasi Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Semua kebijakan dari pemerintah berkaitan dengan IKM dan Penerapan dan Praktik Pembelajaran Berdiferensiasi, Model dan Praktik Evaluasi, kita kupas dan bedah agar guru-guru mampu menguasainya,” imbuhnya.
Sekolah penggerak menjadi percontohan, sehingga apa yang dilakukan akan ditiru sekolah-sekolah lain. Termasuk SMAN 2 Tanggul akan menjadi pengimbas bagi satuan pendidikan di sekitarnya.
