JEMBER – Ribuan warga lanjut usia tumpah ruah di Alun-Alun Jember, Sabtu (31/5/2025), dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang berlangsung semarak dan penuh makna.
Tak kurang dari empat ribu peserta usia lanjut hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas hangat dan meriah. Mereka tampak antusias meski usia sudah tak muda lagi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, hadir langsung dalam acara tersebut, didampingi istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, serta jajaran pejabat daerah Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto turut mendampingi Gus Ipul dalam sesi senam bersama, sebagai pembuka kegiatan yang melibatkan para lansia secara aktif.
“Terima kasih atas sambutan hangat warga Jember. Ini menunjukkan cinta kita pada orang tua,” kata Gus Ipul saat menyapa para lansia yang memenuhi area utama alun-alun.
Ia menyebut antusiasme masyarakat Jember adalah contoh baik bagaimana masyarakat merangkul para lanjut usia sebagai bagian penting dari komunitas.
“Apresiasi tinggi kami berikan kepada semua yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Kolaborasi seperti ini membawa makna mendalam,” ujarnya dalam sambutan resmi.
Mensos menegaskan bahwa HLUN bukan hanya perayaan simbolis, tetapi refleksi dari keberpihakan negara kepada para sesepuh bangsa yang telah berjasa di masa lalu.
“Lebih dari 33 juta lansia di Indonesia perlu kita jaga. Bukan sekadar hidup panjang, tapi hidup yang bermakna dan bahagia,” kata Gus Ipul.
Data dari Kementerian Sosial menunjukkan bahwa angka harapan hidup di Indonesia terus meningkat. Proporsi lansia diperkirakan akan mencapai 20 persen dari populasi pada 2045.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah lansia terbanyak. Di Kabupaten Jember sendiri, lebih dari 415 ribu jiwa tergolong usia lanjut.
“Jember kami pilih sebagai pusat HLUN karena kualitas hidup di sini tinggi. Suara para lansia harus bergema dari sini ke seluruh Indonesia,” tambah Gus Ipul.
Ia menekankan bahwa Kementerian Sosial tidak hanya fokus pada data statistik, tetapi juga memastikan implementasi nyata dalam bentuk layanan langsung.
“Apakah lansia kita bahagia? Itu yang jadi fokus kami. Dari angka menuju aksi, dari data menuju pelayanan langsung,” jelasnya.
Program sosial seperti PKH dan BPNT telah menyentuh jutaan lansia. Pemerintah juga menggelar layanan rumah sejahtera, perawatan di rumah, dan bantuan nutrisi secara rutin.
“Negara tidak boleh lalai. Setiap lansia berhak mendapatkan perhatian, karena mereka bukan beban, melainkan harta bangsa,” tegasnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Mensos. Menurutnya, kehadiran Gus Ipul adalah wujud kepedulian pemerintah pusat pada rakyat daerah.
“Pak Mensos hadir atas mandat Presiden Prabowo. Agar tidak ada warga Jember yang kelaparan atau hidup di tempat tidak layak,” ujar Gus Fawait dalam wawancara singkat.
Tema besar HLUN 2025 yaitu “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera” mencerminkan komitmen besar terhadap keseimbangan antar generasi dalam membangun negeri.
Sejak pagi, berbagai kegiatan digelar mulai dari senam lansia, pemeriksaan kesehatan menyeluruh, fisioterapi, hingga terapi mental yang ditangani tenaga medis profesional.
Program bantuan dengan total anggaran lebih dari Rp21 miliar disalurkan melalui berbagai bentuk: sembako, layanan kesehatan, bantuan usaha, hingga operasi katarak gratis.
HLUN di Jember menjadi wujud kehadiran negara secara langsung dalam kehidupan para lansia. Komitmen ini menandai arah pembangunan yang inklusif dan berkeadilan sosial.