JEMBER – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Jember menggelar upacara bendera bersama masyarakat, Minggu (1/6/2025), di Lapangan Kecamatan Sukorambi.
Upacara ini dihadiri kader PDIP, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, dan petani. Kegiatan berlangsung khidmat dan diselingi dengan pertunjukan seni budaya lokal.
Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto, menyebut kegiatan ini merupakan instruksi dari DPP PDIP untuk dilaksanakan serentak oleh seluruh kader di seluruh Indonesia.
“Ini agenda rutin, biasanya kami laksanakan di kantor partai. Tapi hari ini kami libatkan masyarakat secara langsung,” ungkap Widarto di lokasi upacara.
Ia menegaskan pentingnya memperingati 1 Juni sebagai tonggak sejarah kelahiran Pancasila, sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Presiden tahun 2016.
“Pada 1 Juni 1945, Bung Karno pertama kali menyampaikan dasar negara, yang kemudian dinamai Pancasila,” jelas Widarto menjelaskan latar sejarah.
Widarto menambahkan, Pancasila digali dari nilai-nilai asli bangsa Indonesia, termasuk kekayaan budaya yang diperlihatkan dalam berbagai penampilan seni.
“Melalui budaya lokal, kita bisa menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dari pengaruh negatif budaya asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, PDIP Jember juga tengah memperjuangkan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bersama DPRD Kabupaten Jember.
“Harapannya jika perda disahkan, semua unsur pemerintahan hingga RT-RW bisa menerapkan nilai Pancasila dalam praktik sehari-hari,” tegasnya.
Terkait isu pelurusan sejarah, Widarto menyebut perlu kehati-hatian agar tidak menimbulkan distorsi atas peran tokoh-tokoh bangsa terdahulu.
“Semua tokoh bangsa punya kontribusi, tapi juga kekurangan. Jadi harus diukur secara adil sebelum diberi gelar pahlawan nasional,” pungkasnya.